Langkah-langkah self isolation atau isolasi diri bagi seseorang yang mengalami sakit ringan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Apa itu isolasi diri?
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, isolasi diri dilakukan saat seseorang sakit, seperti demam dan susah napas, memilih tinggal di rumah saja tanpa pergi ke kantor, sekolah, maupun tempat umum.
“Kalau merasa tidak enak badan, tinggal saja di rumah."
"Jangan ke kantor atau sekolah, untuk mengurangi risiko transmisi Covid-19,” terang Representatif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Indonesia, Dr N Paranietharan, Kamis (5/3/2020).
Tindakan ini, menurut Paranietharan, dilakukan jika seseorang sakit ringan, tanpa membutuhkan pertolongan medis.
Ia juga menyebutkan, isolasi diri adalah cara pengukuran penting untuk mencegah penyebaran corona ke lingkungan sekitar, termasuk keluarga.
Mengenai langkah-langkah isolasi diri di rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Mulai dari jaga jarak hingga penggunaan alat makan yang dianjurkan agar tidak dipakai bersama-sama.
Simak langkah-langkah isolasi diri di rumah berdasarkan keterangan tertulis dr Erlina Burhan MSc. Sp.P (K) yang diterima Tribunnews, Minggu (15/3/2020):
Pasien sakit menempati ruangan terpisah dari anggota keluarga yang lain.
Menjaga jarak dengan orang sehat minimal satu meter.
Selalu menggunakan masker.
Terapkan etika batuk dan bersin, menggunakan tisu, buang tisu langsung ke tempat sampah tertutup, lalu cuci tangan.
Hindari pemakaian barang pribadi bersama, sepeti alat makan, alat mandi, linen, dan sebagainya.
Cuci alat makan menggunakan air dan sabun.
Tisu, sarung tangan, serta pakaian yang dikenakan pasien, harus dimasukkan ke wadah khusus dan terpisah.
Cuci pakaian menggunakan mesin cuci suhu 60-90 derajat Celcius memakai deterjen biasa.
Pembersihan dan disinfektan rutin area yang tersentuh.
Batasi jumlah orang yang merawat, pastikan perawat dalam kondisi sehat.
Batasi pengunjung, bila perlu buat daftar pengunjung.
Tetap di rumah dan bisa dihubungi.
Jika harus keluar rumah, gunakan masker, dan hindari mengendara transportasi umum serta tempat ramai.
Ventilasi ruangan yang baik.
Selain isolasi diri, ada baiknya juga kita memonitor diri sendiri atau self monitoring untuk mencegah virus corona.
Terlebih bagi seseorang yang sempat berkunjung ke negara atau kontak dengan orang terjangkit Covid-19.
Berikut hal yang perlu kamu lakukan untuk melaporkan riwayat perjalanan dan kontak saat self monitoring:
Direkomendasikan untuk seseorang yang terpapar kasus Covid-19 atau riwayat perjalanan ke negara terjangkit.
Durasi: 14 hari dari kontak atau paparan terakhir.
Jika muncul gejala, segera lakukan isolasi diri, kemudian telepon layanan kesehatan.
Dilansir Tribunnews, untuk mencegah penyebaran corona, bisa dilakukan hal sebagai berikut:
1. Sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air selama 20 detik.
2. Gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60% alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.
3. Hindari menyentuh area muka, seperti mata, hidung, dan mulut Anda menggunakan tangan yang tidak dicuci.
4. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
5. Tetap di rumah saat Anda sakit.
6. Tutup batuk atau bersin dengan tisu, lalu buang tisu ke tempat sampah.
7. Bersihkan dan disinfeksi benda dan permukaan yang sering disentuh.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments