Konsulat Jenderal Iran, Ramazan Parvaz mengatakan bahwa ada seorang gadis kecil asal China yang memberikan hadiah pada anak-anak di Iran.
Menurut Parvaz, gadis itu sengaja membeli hadiah dengan uang tabungannya sendiri.
Gadis itu mengatakan, dia terkesan dengan keramahan orang-orang di Iran.
Sebelumnya, dia memang pernah mengunjungi negara pusat Syiah itu.
Bocah asal China lainnya, juga menyumbangkan lukisan bertemakan perang dengan Covid-19 ke Kedutaan Besar Iran.
Bocah kecil itu memberi pesan pada warga Iran untuk semangat memerangi wabah asal negaranya ini.
Dalam kurun waktu 24 jam, warga China berhasil mengumpulkan sekitar setengah juta dolar untuk diberikan pada Iran dilansir IRNA.
Mereka menyuarakan agar ada kanal khusus untuk mengumpulkan kontribusi non-tunai.
Mereka ingin membantu Iran untuk menanggulangi wabah Covid-19 yang sudah membunuh ratusan orang di sana.
Kedutaan Iran di China, pada Kamis (5/3/2020) merilis rekening untuk mengumpulkan dana bantuan untuk Iran pada akun Weibo-nya.
Sampai saat ini dana yang sudah terkumpul sebesar 576.000 USD atau sekira Rp 8,3 Miliar.
Menanggapi berbagai bantuan dari China ini, pihak Iran merasa ini sangatlah berkesan.
Menurut pihak Kedutaan Iran, aksi solidaritas ini sangat berarti dan merasa bertanggung jawab atas ini semua.
Dia menambahkan, semua bantuan ini akan dialokasikan untuk menanggulangi wabah Covid-19.
Selain dalam bentuk dana, pemerintah China juga memberikan bantuan berupa perlengkapan medis.
Menurut Konsulat Iran di Shanghai, bantuan tersebut terdiri dari obat-obatan trandisional Tiongkok, kain, masker, alat tes dan pelindung wajah.
Pabrik Kimia Jinghua Shanghai juga menyumbangkan obat-obatan senilai 700.000 Yuan sekira Rp 1,4 Miliar dilansir IRNA.
Sebelumnya, tim medis Tiongkok telah mendarat di Iran dan menyerahkan sejumlah bantuan.
Bantuan juga datang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang beberapa waktu lalu mengirimkan pesawat berisi alat medis.
Selain itu juga bantuan ahli di bidang tes Covid-19 dan paramedis.
Perwakilan WHO, Christoph Hamelmann pada sebuah pesan mengatakan pengiriman alat tes ke-5 sudah mendarat di Iran.
Iran merupakan salah satu negara yang mengantongi banyak kasus di dunia.
Sampai berita ini diturunkan, kasus di Iran sudah mencapai 8.042 dilansir The Wuhanvirus.
Sedangkan kasus aktifnya ada 5.020 dan kematian tercatat ada 291 jiwa.
Kabar baiknya, 2.731 pasien dinyatakan sudah pulih.
Kasus pertama di Iran berasal dari Kota Qom.
Selanjutnya, wabah ini terus menjangkiti hampir seluruh wilayah Iran.
Mirisnya Covid-19 juga sudah mencapai tingkat pemerintahan Iran.
Sudah banyak juga anggota parlemen dan pejabat Iran yang meregang nyawa akibat wabah ini.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments