Bali United menjadi klub ketiga di Indonesia yang meniadakan aktivitas tim demi mencegah pandemik virus corona.
Bali United menghentikan aktivitas klub demi mencegah persebaran virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China.
Saat berita ini ditulis, Jumat (20/4/2020) malam, pandemik Covid-19 tercatat telah menginfeksi 369 orang di seluruh Indonesia, dengan 32 orang di antaranya meninggal dunia.
PSSI telah lebih dulu bertindak dengan menghentikan kompetisi sepak bola di Indonesia terhitung setelah laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 berakhir pada Minggu (15/3/2020).
Sejak keputusan itu dibuat, setidaknya terdapat dua klub yang sudah meniadakan aktivitas demi menghindari infeksi Covid-19 di lingkungan tim maupun suporter.
Tim pertama adalah Persita Tangerang, yang memutuskan meliburkan tim mulai Kamis (19/3/2020).
Kemudian pada Kamis (19/3/2020) malam, giliran PSS Sleman yang memutuskan meniadakan sesi latihan resmi klub mulai 20 Maret hingga 30 Maret 2020.
Tindakan pencegahan seperti itu lantas diikuti Bali United, seperti diumumkan pada situs resmi klub, Jumat (20/3/2020).
"Manajemen Bali United resmi mengumumkan untuk menambah waktu libur kepada para pemain menyusul situasi terkini terkait coronavirus disease (Covid-19) di seluruh dunia," demikian pernyataan resmi klub.
Dalam pernyataan tersebut, skuat asuhan Stefano Cugurra akan diliburkan sampai ada informasi lebih lanjut dari manajemen.
Meski begitu, CEO Bali United, Yabes Tanuri, menyatakan seluruh anggota skuad akan mendapat libur hingga 1 April.
"Iya kami liburin dulu sementara sampai tanggal 1 April," ucapnya seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali.
Dengan keputusan tersebut, laga berikut Bali United menghadapi Persiraja Banda Aceh pada 4 April pun dikhawatirkan akan ditunda.
Sejauh ini, belum ada sikap resmi PSSI merespon keputusan beberapa klub yang telah meliburkan aktivitas tim.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments