Pemerintah telah mengumumkan delapan pasien baru yang positif terinfeksi virus corona.
Satu dari delapan pasien tersebut belum diketahui sumber virus yang menginfeksinya tersebut.
Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya masih melacak sumber virus yang menjangkit pasien berjenis kelamin laki laki berusia 33 tahun tersebut.
"Kami menduga ini local transmision yang sedang kami tracking dari mana sumbernya, karena bukan import case (tertular di luar negeri) dan tidak jelas bagian dari klaster yang lain. Sementara belum jelas," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, (10/3/2020).
Pihaknya menurut Yurianto sudah mencoba menelusuri kerabat atau temannya.
Namun, belum diketahui kerabat atau temannya yang sakit dan melakukan kontak dengan pasien dengan kode kasus nomor 27 itu.
"Saat ini kita masih memberikan tanda tanya local transmissionnya dari mana. Ini yang jadi bagian pekerjaan kita untuk menelusuri," katanya.
Meskipun demikian menurutnya, masih ada kemungkinan pasien tersebut tertular dari pasien yang sudah dinyatakan positif sebelumnya.
Namun, hingga saat ini pihaknya masih mencari keterkaitan pasien tersebut dengan pasien lainnya.
Yang pasti pasien tersebut bukan imported case (tertular di luar negeri).
"Kemungkinan ada (kaitan pasien lain) kan masih tanda tanya. Kalau tanda tanya sih jawabannya apa saja, ini kan masih kita tracking terus ya," katanya.
Pemerintah kembali mengumumkan pasien yang positif terjangkit virus Corona.
Kali ini ada delapan pasien yang positif terinfeksi virus corona.
Sehingga, saat ini total 27 orang positif terinfeksi virus corona.
"Penambahan konfirmasi positif dari nomor urut 20-27. Total jumlah 8 (hari ini)," kata Juru bicara pemerintah untuk penanggulangan wabah virus corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Selasa (10/2/2020).
Dari delapan pasien yang positif Corona, lima diantaranya merupakan imported case atau tertular di negara lain.
"Kemudian ada dua WNA, asalnya dari mana tidak akan saya sebutkan," tuturnya.
Dari delapan pasien positif corona terdapat satu pasien yang belum diketahui penyebab tertularnya.
Apakah merupakan cluster Jakarta ataupun sub cluster Jakarta.
"Sedang kami tracking dari mana sumbernya karena bukan imported case dan tidak jelas bagian dari klaster yang lain. sementara belum jelas," katanya.
Update terbaru jumlah korban inveksi virus corona (Covid-19) per 10 Maret 2020, sejumlah 114.567 kasus terkonfirmasi dengan angka kematian 4.026 dan kesembuhan 64.036 yang tersebar di 115 negara.
Angka tersebut Tribunnews kutip dari laman real time Pusat Sains dan Teknik Sistem (CSSE) Johns Hopkins University pada Selasa, (10/3/2020) pukul 17.20 WIB.
Kabar terbaru dari dalam negeri, jubir penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengumumkan penambahan jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19.
Yuri menyebut, pada laporan yang ia terima pada Senin (9/3/2020) pagi, ada 13 pasien baru yang positif.
Sehingga total terdapat 19 orang di Indonesia yang positif Covid-19.
Sementara di Kota Hubei, Wuhan, China, asal wabah ini pertama kali ditemukan, hingga saat ini sebanyak 67.760 kasus dilaporkan dengan jumlah kematian 3.024 dan 47.741 dinyatakan sembuh.
Melansir Reuters, Mongolia mengonfirmasi kasus pertama Covid-19 yang menginfeksi seorang warga negara Perancis.
Komisi Darurat Nasional mengatakan, pasien warga negara Perancis tersebut yakni pria berusia 57 tahun yang melakukan perjalanan ke Mongolia dari Prancis.
80.756 kasus terkonfirmasi di Daratan Tiongkok
9.172 kasus terkonfirmasi di Italia
7.513 kasus terkonfirmasi di Korea Selatan
- 7.161 kasus terkonfirmasi di Iran
1.412 kasus terkonfirmasi di Perancis
1.231 kasus terkonfirmasi di Spanyol
1.224 kasus terkonfirmasi di Jerman
755 kasus terkonfirmasi di AS
696 kasus terkonfirmasi di Kapal Diamond Princess
530 kasus terkonfirmasi di Jepang
374 kasus terkonfirmasi di Swiss
321 kasus terkonfirmasi di Belanda
321 kasus terkonfirmasi di Inggris
261 kasus terkonfirmasi di Swedia
239 kasus terkonfirmasi di Belgia
227 kasus terkonfirmasi di Norwegia
- 160 kasus terkonfirmasi di Singapura
157 kasus terkonfirmasi di Austria
117 kasus terkonfirmasi di Malaysia
115 kasus terkonfirmasi di Hong Kong
113 kasus terkonfirmasi di Denmark
109 kasus terkonfirmasi di Bahrain
91 kasus terkonfirmasi di Australia
84 kasus terkonfirmasi di Yunani
77 kasus terkonfirmasi di Kanada
71 kasus terkonfirmasi di Irak
65 kasus terkonfirmasi di Kuwait
65 kasus terkonfirmasi di Islandia
59 kasus terkonfirmasi di Uni Emirat Arab
59 kasus terkonfirmasi di Mesir
53 kasus terkonfirmasi di Thailand
51 kasus terkonfirmasi di San Marino
50 kasus terkonfirmasi di Israel
47 kasus terkonfirmasi di India
47 kasus terkonfirmasi di Taiwan
41 kasus terkonfirmasi di Libanon
40 kasus terkonfirmasi di Republik Ceko
39 kasus terkonfirmasi di Portugal
35 kasus terkonfirmasi di Finlandia
35 kasus terkonfirmasi di Filipina
31 kasus terkonfirmasi di Vietnam
30 kasus terkonfirmasi di Brasil
25 kasus terkonfirmasi di Palestina
25 kasus terkonfirmasi di Slovenia
24 kasus terkonfirmasi di Irlandia
20 kasus terkonfirmasi di Arab Saudi
20 kasus terkonfirmasi di Rusia
20 kasus terkonfirmasi di Aljazair
19 kasus terkonfirmasi di Indonesia
18 kasus terkonfirmasi di Oman
18 kasus terkonfirmasi di Qatar
17 kasus terkonfirmasi di Argentina
17 kasus terkonfirmasi di Rumania
17 kasus terkonfirmasi di Polandia
16 kasus terkonfirmasi di Pakistan
15 kasus terkonfirmasi di Ekuador
15 kasus terkonfirmasi di Georgia
13 kasus terkonfirmasi di Chili
13 kasus terkonfirmasi di Kroasia
10 kasus terkonfirmasi di Makau
10 kasus terkonfirmasi di Estonia
9 kasus terkonfirmasi di Azerbaijan
9 kasus terkonfirmasi di Peru
9 kasus terkonfirmasi di Kosta Rika
9 kasus terkonfirmasi di Hongaria
7 kasus terkonfirmasi di Slovakia
7 kasus terkonfirmasi di Afrika Selatan
7 kasus terkonfirmasi di Meksiko
6 kasus terkonfirmasi di Albania
6 kasus terkonfirmasi di Maladewa
6 kasus terkonfirmasi di Latvia
6 kasus terkonfirmasi di Belarus
5 kasus terkonfirmasi di Bosnia dan Herzegovin
5 kasus terkonfirmasi di Guyana Prancis
5 kasus terkonfirmasi di Selandia Baru
5 kasus terkonfirmasi di Republik Dominika
5 kasus terkonfirmasi di Luksemburg
5 kasus terkonfirmasi di Tunisia
4 kasus terkonfirmasi di Makedonia Utara
4 kasus terkonfirmasi di Afghanistan
4 kasus terkonfirmasi di Bulgaria
4 kasus terkonfirmasi di Malta
4 kasus terkonfirmasi di Senegal
4 kasus terkonfirmasi di Serbia
3 kasus terkonfirmasi di Bangladesh
3 kasus terkonfirmasi di Kolombia
2 kasus terkonfirmasi di Kamboja
2 kasus terkonfirmasi di Kamerun
2 kasus terkonfirmasi di Saint Martin
2 kasus terkonfirmasi di Kepulauan Faroe
2 kasus terkonfirmasi di Nigeria
2 kasus terkonfirmasi di Maroko
2 kasus terkonfirmasi di Siprus
2 kasus terkonfirmasi di Martinique
1 kasus terkonfirmasi di Lituania
1 kasus terkonfirmasi di Burkina Faso
1 kasus terkonfirmasi di Pulau Channel
1 kasus terkonfirmasi di Saint Barthelemy
1 kasus terkonfirmasi di Monako
1 kasus terkonfirmasi di Mongolia
1 kasus terkonfirmasi di Togo
1 kasus terkonfirmasi di Armenia
1 kasus terkonfirmasi di Ukraina
1 kasus terkonfirmasi di Kota kasus terkonfirmasi di Vatikan
1 kasus terkonfirmasi di Liechtenstein
1 kasus terkonfirmasi di Panama
1 kasus terkonfirmasi di Andorra
1 kasus terkonfirmasi di Gibraltar
1 kasus terkonfirmasi di Brunei
1 kasus terkonfirmasi di Moldova
1 kasus terkonfirmasi di Bhutan
1 kasus terkonfirmasi di Nepal
1 kasus terkonfirmasi di Jordan
1 kasus terkonfirmasi di Paraguay
1 kasus terkonfirmasi di Sri Lanka
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments