ilustrasi radang tenggorokan Pernahkah suara Anda jadi parau atau serak di pagi hari?
Kemungkinannya, Anda menderita radang tenggorokan (Laringitis).
Laringitis terjadi ketika pita suara Anda meradang, iritasi, atau infeksi.
Gejala utama laringitis adalah suara serak.
Untungnya, jika laringitis yang Anda alami tanpa ada gejala kondisi yang lebih serius, Anda dapat mengatasinya dengan obat alami seperti yang dirangkum dari Healthline berikut:
Anda dapat meringankan tenggorokan yang sakit dan teriritasi dengan air garam hangat.
Aduk 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
Minumlah satu tegukan dan kumur-kumur di bagian belakang tenggorokan, lalu keluarkan.
Air akan mendinginkan mulut Anda, dan ulangi yang diperlukan.
Cuka sari apel memiliki kandungan yang membantu tubuh melawan infeksi.
Tuangkan 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel mentah tanpa filter ke dalam segelas kecil air.
Tambahkan satu sendok teh madu untuk membuat khasiatnya lebih kuat.
Minum larutan ini sekali atau dua kali sehari sampai gejala membaik.
Tidak ada yang lebih menenangkan tenggorokan yang teriritasi daripada secangkir teh hangat.
Teh herbal, seperti chamomile, mengandung antioksidan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Chamomile juga memiliki sifat anti-inflamasi.
Dengan menambahnya dengan madu, ini akan menjadi penyembuh bagi radang Anda karena madu mengurangi produksi lendir dan mengobati batuk seefektif obat yang dijual bebas.
Akar jahe memiliki banyak manfaat kesehatan. Jahe berfungsi untuk menekan batuk kering dan iritasi yang sering menyertai radang tenggorokan.
Akar jahe juga dapat membantu mengobati infeksi tenggorokan.
Anda bisa menambahkan jahe segar (dikupas) ke dalam smoothie dan jus atau mencincangnya dan menambahkannya ke dalam masakan.
Anda pun bisa menikmati jahe segar untuk dijadikan sebagai teh.
Bawang putih mengandung sifat antibakteri.
Ada kemungkinan bahwa sifat antibakteri dalam bawang putih dapat membantu melawan infeksi, seperti sinusitis dan bronkitis.
Caranya, potong beberapa cengkeh dan masukkan ke dalam makanan Anda. (Intisari/Tatik Ariyani)
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments