Kapal Pesiar The Diamond Princess yang mengangkut sekitar 3600 orang yang terpaksa dikarantina di dalam kapal karena ditakutkan tertular virus corona, berlabuh di Terminal Kapal Dermaga Daikoku, Yokohama, Jepang, Senin (10/2/2020). Total terdapat 78 WNI yang menjadi kru kapal tersebut, dengan 4 diantaranya positif terjangkit virus corona. AFP/CHARLY TRIBALLEAU Kedutaan besar republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengeluarkan rilis terkait kondisi 74 WNI di kapal Diamond Princess, Jumat (21/2/2020).
Lewat keterangan yang diunggah sosial media instagram resmi KBRI Tokyo diterangkan 74 WNI tersebut masih menunggu tes kesehatan yang akan dilakukan otoritas Jepang.
Tes kesehatan tersebut sebagai syarat untuk dinyatakan bebas COVID-19, sebelum mereka diperbolehkan terjun kembali di masyarakat.
Plt Jubir Kementerian luar negeri (Kemlu) saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (21/2/2020) menginformasikan sebagian dari 74 tersebut sudah menjalani uji kesehatan.
Adapun hasilnya baru diketahui 2-3 hari mendatang.
"Hasilnya (baru diketahui) antara 2-3 hari," ujarnya
KBRI Tokyo sejak awal masa karantina, disampaikan telah memohon kepada otoritas Jepang agar kemudian diberikan akses untuk berkomunikasi dengan seluruh 78 WNI yang merupakan anak buah kapal dari perusahaan Diamond Princess.
Hingga Kamis (20/2/20) kemarin sudah ada 4 WNI yang teridentifikasi tertular COVID-19, setelah sebelumnya dikarantina diatas kapal berbendera Inggris itu.
Yang mana masing-masing dua orang dirawat di dua rumah sakit yang berbeda, yaitu di Chiba dan Tokyo.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments