Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi (Awiek) menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah tepat memilih Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Karena itulah, menurut Sekretaris Fraksi PPP di DPR ini, hal tersebut sejalan dengan survei Indo Baromoter yang menempatkan Prabowo sebagai menteri berkinerja paling baik.
"Prabowo berlatar belakang militer pas menempati posisi Menhan dan itu kejelian dari Jokowi," ujar Awiek kepada Tribunnews.com, Senin (17/2/2020).
Selain itu imbuh dia, itu berkat keberanian Jokowi mengajak mantan rivalnya untuk bergabung dalam pemeritahan demi kemaslahatan bangsa.
Dia berharap, hasil survei ini semakin memicu Prabowo dan menteri lainnya untuk bekerja optimal membantu Jokowi dalam lima tahun kedepan.
Dengan begitu, kata dia, Indonesia akan semakin maju dan masyarakat semakin sejahtera.
"Hasil survei tersebut untuk memacu para menteri kabinet Indonesia maju untuk bekerja lebih maksimal," katanya.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dinilai sebagai menteri yang kinerjanya paling baik berdasarkan survei Indobarometer.
Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak salah pilih menunjuk Prabowo Subianto menjadi orang nomor satu di Kementerian Pertahanan.
Ia menilai, Prabowo memiliki kapasitas yang sesuai di bidang pertahanan.
Prabowo Subianto sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi Ketua Umum Partai Gerindra, lama berkecimpung dalam dunia militer.
Bahkan, Prabowo Subianto pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus periode Desember 1995-Maret 1998.
"Prabowo Subianto jelas memuaskan jadi menteri pertahanan, karena sesuai bidangnya dan dia sangat menikmati itu. Harusnya Presiden Jokowi pilih menteri seperti Prabowo yang sesuai bidangnya," kata Hendri Satrio saat dihubungi Tribun, Senin (17/2/2020).
Meski di kabinet Jokowi-Ma'ruf terdapat sejumlah menteri dengan latar belakang yang sesuai bidang, Hendri mencatat khusus untuk Menteri Kesehatan RI Terawan diharapkan dapat memperbaiki komunikasi publik.
"Ada bu Ani (Sri Mulyani) sebagai menteri keuangan yang sesuai bidangnya juga. Kemudian Pak Terawan yang menjadi menteri kesehatan. Tapi kalau Menkes komunikasi politiknya harus diperbaiki supaya lebih baik ke depan," ujar dia.
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama menteri yang paling dikenal publik dan mempunyai kinerja bagus.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif, M Qodari, pada sesi pemaparan hasil Survei Nasional “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin” di Hotel Century Park Senayan, Minggu (16/2/2020) siang.
"Wajar ya, Pak Prabowo (Subianto,-red) paling terkenal. Dia sudah tiga kali nyapres," kata Qodari, di Hotel Century Park Senayan, Minggu (16/2/2020) siang.
Berdasarkan hasil survei dari Indo Barometer, 10 menteri yang paling dikenal oleh publik adalah Prabowo Subianto (18.4%), Sri Mulyani Indrawati (10.6%), Erick Thohir (8.2%).
Kemudian, Mohammad Mahfud MD (7.9%), Nadiem Anwar Makarim (5.3%), Luhut B Panjaitan (5.2%), Tito Karnavian (5%), Moeldoko (3.2%), Edy Prabowo (2.5%), Pramono Anung (2.2%).
Adapun, 10 menteri yang dinilai publik mempunyai kinerja bagus adalah Prabowo Subianto (26.8%). Kemudian Sri Mulyani Indrawati (13.9%), Erick Thohir (12.6%), Mohammad Mahfud MD (7.3%).
Lalu, Nadiem Anwar Makarim (5.2%), Basuki hadi muljono (1.8%), Syahrul yasin Limpo (1.4%), Muhammad Tito Karnavian (1.4%), Muhadjir Effendy (0.9%), dan Luhut B Panjaitan (0.9%).
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments