Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, mengatakan akan ada sekitar 100 ribu lebih massa yang mengikuti aksi 212 hari ini, Jumat (21/2/2020).
"Insya Allah sekitar 100 ribu massa lebih," kata Novel, Kamis (20/2/2020), dikutip Tribunnews dari Warta Kota.
Unjuk rasa bertajuk 'Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI' disebut-sebut akan mendatangi kantor Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Istana Negara di Jakarta Pusat.
Opsi selain Istana Negara, massa akan memusatkan aksi mereka di Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
"Kalau Istana Negara mungkin sudah di steril, jadi mungkin dikasih pengamanan sampai Patung Kuda."
"Kalau masih bisa di depan Istana, kita di depan Istana. Kalau enggak bisa kita di depan kuda saja," jelas Novel, dilansir Tribunnews.
Lebih lanjut, Novel menjelaskan tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi hari ini.
Yakni meminta negara untuk menangani kasus korupsi secara serius.
"Tuntutan kita sudah jelas negara ini jangan sampai kalah dengan koruptor."
"Kita bisa meminta KPK ini bisa mengusut tuntas kasus Jiwasraya, Asabri, Pelindo dan sebagainya," beber Novel.
"Begitu juga tangkap Harun Masiku dan meminta pimpinan KPK untuk segera diganti kalau tidak bisa bertindak tegas terhadap mega korupsi," imbuh dia.
Hal ini juga ditegaskan Sekretaris Umum FPI, Munarman.
"(Aksi 212 Berantas Korupsi) adalah seruan untuk aksi antikorupsi 21 Februari."
"Sekaligus juga ajakan tangkap para koruptor," ujar dia, dikutip dari Kompas.com.
Terkait aksi 212 hari ini, pihak kepolisian telah menerima surat pemberitahuan bernomor STTP/01/II/2020/Dit.Intelkam.
Polda Metro Jaya pun mempersiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar, mengatakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional.
"Rekayasa lalu lintasnya bersifat situasional ya," terang Fahri, Jumat.
Tak hanya rekayasa lalu lintas, Polda Metro Jaya juga telah mempersiapkan personel keamanan untuk mengawal aksi 212.
"Ya, kita persiapkan pengamanan dari Polres (Jakarta Pusat) diback-up oleh Polda (Metro Jaya)."
"Kita koordinasikan dulu (jumlah personel)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Simak rekayasa lalu lintas yang dipersiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya berikut ini:
1. Arus lalin dari Jalan Veteran Raya yang akan ke Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni.
2. Arus lalin dari Jalan Martim yang akan menuju Jalan Merut dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
3. Arus lalin dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Mersel diluruskan ke Jalan Mertim.
4. Arus lalin dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.
5. Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.
Arus lalin dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
6. Arus lalin dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan.
Arus lalin dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.
7. Arus lalin dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda.
Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments