Penyanyi Karen Pooroe atau Karen Idol menilai ketidak wajaran dalam kematian putrinya, ZC (6) yang jatuh dari balkon lantai 6 Apartemen suaminya.
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Karen Pooroe, Acong Latief di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Menurutnya, kematian anak kliennya itu terbilang janggal, karena kronologinya tidak terlalu jelas.
"Kami dari kuasa hukum dan keluarga menganggap ini adalah kematian tidak wajar. Jadi memang banyak yang janggal," ujar Acong, dikutip dari Kompas.com.
Ia menyebut, kematian ZC pada Jumat (7/2/2020) lalu itu menimbulkan tanda tanya, terutama soal waktu.
"Dia (Zefania) meninggal antara jam 9 atau 10 malam, tetapi saudara Karen dikasih tahu besoknya jam 11 pagi. Itu pun dari kepolisian, bukan dari Arya dan keluarganya. Ini patut dipertanyakan ada apa," katanya.
Selain itu, mengenai tempat yang menjadi lokasi kejadian juga dipertanyakan oleh pihaknya.
"Balkon ini yang kami tahu tidak mungkin pendek, biasanya tinggi. Artinya untuk anak seumuran 6 tahun itu rasanya tidak mungkin untuk loncat di situ," ujar Acong.
Sementara itu, Karen mengatakan, meski anaknya baru berusia enam tahun, tetapi menurutnya sang anak mengetahui mana yang berbahaya dan tidak.
"Dan dia enggak bodoh, anak saya takut balkon," ujarnya.
Lalu, Karen membenarkan bahwa unit apartemen tempat putrinya terjatuh merupakan apartemen yang pernah dipermasalahkan dirinya saat mencari keberadaan buah hati beberapa bulan silam.
Kabarnya, apartemen tersebut milik dari artis Marshanda.
"Itu akan kami cari tahu. Ketidakwajaran ini bahwa kami akan melakukan langkah hukum," kata Acong.
Acong Latief telah mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan, untuk mengetahui status hukum dari suami Karen, Arya Satria Claproth.
Pihaknya ingin memastikan apakah Arya ditahan setelah kematian anaknya.
"Karena kemarin kabarnya Arya sudah diperiksa segala macam. Sampai hari ini ternyata tidak ada perkara, nomor perkara di Polres Jakarta Selatan ini terkait kejadian kemarin," ucap Acong Latief di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, Minggu, dikutip dari Kompas.com.
Pihak Karen Pooroe berencana melaporkan dugaan kejanggalan kematian ZC ke polisi.
Kliennya akan melaporkan terkait penyebab dan pengawasan ZC yang dinilai telah lalai.
Lalu, juga kejanggalan soal kliennya yang baru dihubungi 12 jam kemudian.
"Kejanggalan ini, kami dari tim kuasa hukum, mengambil sikap untuk membuat laporan. Secepat mungkin, bisa malam ini, bisa besok, maksimal besok kami buat laporan itu," ungkap Acong.
Anak Karen Pooroe dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Dalam proses pemakaman Minggu ini, Karen Pooroe hampir pingsan saat peti jenazah putri semata wayangnya itu akan dimasukkan ke dalam liang lahat.
Karen yang mengenakan baju putih, berjalan menuju lokasi liang lahat sambil memegang bunga berbentuk salib.
Ia tak bisa menahan tangisnya, dan terlihat lemas hingga hampir pingsan.
Ibu Karen juga terlihat terpukul atas kepergian cucunya sembari memanggil-manggil nama anak Karen.
Mengutip Kompas.com, Karen terlihat tertunduk lemas dengan sesekali mengelus foto ZC di bingkai yang dipegang salah satu kerabatnya.
"Anak saya, hati-hati ya, pak," ujar Karen kepada petugas makam sebelum jenazah diturunkan ke liang lahat.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini terlihat sangat terpukul dengan duduk sambil terus melihat ke arah liang lahat.
Sementara itu, suami Karen, Arya Satria Claproth tak terlihat hadir di pemakaman.
Mengutip Wartakotalive.com, Karen pooroe nampak tidak berdaya dan duduk diatas liang lahat dengan tatapan mata kosong.
Karen Pooroe terlihat terus ditenangkan kerabatnya, karena tangisannya pecah saat menaburkan bunga sebelum jenazah putrinya ditutup tanah.
"Anakku...," kata Karen Pooroe berteriak.
Tangisannya semakin kencang ketika jenazah Zefania Carina ditimbun tanah.
"Mana anakku, sudah tidak terlihat lagi," ujarnya sembari menangis.
Karen Pooroe terus menangis hingga menaburkan bunga diatas pusara makam anaknya.
"I love you baby, i miss you so much. Anakku, you're sweet girl," ungkapnya.
Tidak hanya Karen Pooroe yang menangis histeris, ibunya juga terpukul dan sedih kehilangan cucunya.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments