Laporan Wartawan Tribun Jambi Mareza Sutan AJ
- Kisah tentang temuan benda yang diduga emas batangan di Desa Panapalan, RT 3, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi terus bergulir.
Fakta terbaru, benda yang ditemukan itu bukanlah berbahan emas melainkan kuningan.
Padahal, benda temuan yang diduga emas batangan itu sempat ditawar orang senilai Rp 750 juta, namun sang penemu, Deby Erwin (30) enggan melepasnya.
Deby warga Desa Panapalan, RT 3, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi menceritakan bagaimana dia menemukan batangan berwarna keemasan bergambar Soekarno, lalu ditawar orang dengan harga ratusan juta.
Awalnya dia menemukan batangan itu saat berjalan ke kebun dan tidak sengaja menginjak benda berbentuk batangan itu.
"Tidak sengaja, terinjak. Bentuknya seperti batangan," ungkapnya.
Dia menjelaskan, pertama kali menginjak benda itu, dia merasa licin di kakinya.
Erwin segera melihat, dan menemukan ada dua benda batangan yang tertutup tanah sebagiannya.
Tanah yang menutupi itu disibaknya, dan diambilnya benda tersebut.
Dibersihkannya.
Saat itulah dia yakin itu emas batangan.
"Saya mendapati batangan berbentuk emas," ungkap dia lagi.
"Saya bersihkan, terus saya tengok ada gambar Soekaeno," imbuhnya.
Erwin sempat memviralkan penemuannya di sebuah akun youtube pada Jumat lalu, beberapa saat setelah benda itu ditemukan.
Setelah menemukan itu, dia sempat ditawar, sesaat setelah diunggahnya di YouTube.
"Ada yang tawar memang, kemarin. Dia tawar sekitar Rp 750 juta," seloroh Erwin (30).
Namun, hingga kini, dia belum mau melepas barang yang dianggapnya unik itu.
Erwin bilang, ada dua benda yang sama yang dia temukan Jumat lalu.
Namun, saat Tribunjambi.com menemuinya, dia hanya menunjukkan satu saja dan menyimpan batangan satunya di rumah.
Pria asal Kecamatan Tengah Ilir itu menuturkan, saat ini dia hendak menguji keaslian temuannya itu.
Jika benda itu milik negara, dia siap berbesar hati mengembalikannya.
"Rencananya kini, kami mau cek dulu ke laboratorium. Kalau memang ini produk punya Bank Indonesia, kita kembalikan," terangnya.
Kabar temuan lempengan bergambar Soekarno yang diduga emas batangan, membuat heboh netizen di Jambi.
Begitu kabar itu merebak, Tribunjambi.com meluncur ke lokasi di Desa Panapalan, RT 3, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi.
Erwin (30) merupakan orang yang pertama kali menemukan benda yang diduga emas batangan itu.
Erwin merupakan warga Desa Panapalan.
Diperkirakan, benda yang diduga emas batangan bergambar Soekarno itu beratnya 1 kilogram.
Dalam pengamatan Tribunjambi.com, lempengan itu berwarna keemasan.
Di lempengan itu ada gambar Ir Soekarno beserta tanda tangan dan tulisan "Soekarno".
Di bagian belakangnya ada gambar garuda.
Selain itu ada tulisan BI serta angka 999,9.
Kata Erwin, angka tersebut menandakan berat benda tersebut.
Di bagian samping, ada tulisan GOLD dengan huruf kapital dan angka 24 K.
Erwin mengklaim benda yang dia temukan asli batangan.
"Saya pikir asli, karena ada tulisan 24 K dan GOLD. Beratnya juga sekitar 1 kilogram," kata dia, saat ditemui di Tebo Tengah, Senin (10/2/2020).
Akhirnya terungkap bahan benda yang diduga emas batangan gambar Soekarno yang ditemukan warga Tebo.
Pegadaian setempat mengungkapkan jenis bahan penyusun batangan yang diduga emas batangan itu, setelah sang pemilik mengeceknya.
Kapolsek Tengah Ilir, AKP Marhara Tua Siregar, pengujian kandungan asli benda temuan itu telah dilakukan
"Sudah diuji di Pengadaian," katanya, via pesan WhatsApp, Rabu (12/2/2020).
Dia menuturkan hasil pengecekan juga diketahui Kepala Kantor Pedagaian setempat.
"Benda temuan itu terbuat dari bahan kuningan," ujarnya.
AKP Marhara belum bisa memastikan keberadaan kandungan emas dalam batangan tu.
"Hasil keterang dari Kepala Pengadaian, diduga batangan emas tersebut bahannya terbuat dari kuningan, namun belum bisa dipastikan ada kadar emasnya atau tidak," terang Kapolsek.
Kapolsek juga mengatakan berat benda yang disebut-sebut sampai 1 Kg itu ternyata tidak sesuai dengan perkiraan.
"Berdasarkan hasil penimbangan berat murni, benda tersebut hanya memiliki berat 466,70 gram," ujarnya.
Artinya, benda itu beratnya tak sampai 1/2 kilogram.
"Sedangkan timbang berat jenis (timbang air), benda itu memiliki berat volune 55,45," lanjutnya.
"Jika dikalkulasikan, berat jenis benda tersebut hanya 8,42 yang dihitung dari 466,70 dibagi 55,45," papar Kapolsek. (Tribunjambi.com/Mareza Sutan AJ)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Ditawar Rp 750 Juta Tapi Tak Dilepas, setelah Dicek Ternyata Kuningan Bukan Emas, Nasib Erwin?
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments