Menyikapi kasus hilangnya saldo nasabah Bank BRI atas nama Rida Ayu Nabila yang merupakan nasabah BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas Negeri Malang pada Selasa (11/2/2020), maka Bank BRI menyampaikan bahwa telah melakukan investigasi terhadap kasus tersebut dengan melibatkan pihak –pihak terkait untuk menyelidiki lebih dalam mengenai kehilangan dana tersebut.
“Dari hasil Investigasi yang kami lakukan, bahwa Sdri Rida merupakan korban skimming, ketika bertransaksi di Rumah Sakit Lavalettte pada tanggal 04 Februari 2020 lalu, dengan kerugian sebesar Rp.300 ribu. Hal ini, telah terbukti dari rekaman CCTV yang terpasang di Anjung Tunai Mandiri (ATM) yang terpasang di lokasi,“ ungkap Amam Sukriyanto, Corporate Secretary Bank BRI dalam keterangannya, Kamis (13/2/2020).
Sebelumnya, Rida Ayu telah melaporkan kejadian ini kepada Customer Service Bank BRI KCP Univesritas Negeri Malang untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Customer Service telah mengarahkan untuk segera mendaftarkan laporan tersebut ke Call Center BRI untuk ditindak lanjuti lebih jauh dan segera diselesaikan.
“Laporan Sdri Rida Ayu Nabila telah diterima pada kesempatan pertama dan kami telah memastikan bahwa Saldo Sdri Rida Ayu Nabila telah dikembalikan, pada tanggal 12 Februari 2020, pukul 17.00 Wib, “ kata Amam.
Amam juga menyampaikan kepada seluruh nasabah BRI untuk senantiasa berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan dengan tetap menjaga kerahasiaan data perbankan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Bank BRI.
“Kami ingin mengimbau nasabah BRI untuk terus berhati-hati dalam melakukan berbagai transaksi perbankan, salah satunya mengganti pin ATM secara berkala, bertransaksi menggunakan Internet Banking dan Mobile Banking BRI yang jauh lebih aman dan lebih mudah, “ tutup Amam.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments