Lagi, bayi perempuan baru lahir mengalami nasib yang sangat mengenaskan. Bayi yang ditemukan di Larangan, Tangerang tersebut harus tidur di dalam sebuah kantung plastik sampah berwarna hitam, berdekatan dengan tong sampah yang mengeluarkan aroma busuk.
Kini bayi tanpa dosa tersebut, yang sempat dikira anak kucing tengah menjalani perawatan di RS Aminah.
Berikut sejumlah fakta pembuangan bayi di Jalan Haji Adam Malik Kecamatan Larangan Kota Tangerang:
Bayi perempuan yang ditemukan di sebuah sofa lusuh dekat tong sampah itu sempat dikira anak kucing di dalam karung.
Hal tersebut dikatakan oleh salah seorang pedagang kopi keliling, Mastur yang biasa mangkal di tempat tersebut.
"Saya kira anak kucing Bang, kan dia bergerak-gerak, di dalam plastik," kata Mastur saat ditemui Kompas.com di tempat penemuan bayi, Jumat (14/2/2020).
Awalnya, Mastur mengetahui adanya bayi di dekat tong sampah itu dari penuturan tukang sampah yang pertama kali menemukan bayi malang itu.
Mastur tak percaya bahwa tukang sampah itu menemukan bayi manusia sungguhan. "Saya kira dia bercanda, saya bilang bayi kucing kali," tutur Mastur.
Namun, dia sangat terkejut ketika plastik berwarna hitam mirip kantong plastik sampah itu diangkat.
"Astaghfirullah, saya pikir tega benar ibunya ini," kata dia.
Penjual buah di sekitar lokasi, Kapto mengatakan, dalam bungkusan plastik itu, terdapat popok dan peralatan menyusui.
"Ada susu, Pampers sama dot," kata dia saat ditemui di lokasi temuan bayi.
Kapto mengatakan, kemungkinan bayi dibuang di pinggir jalan tersebut pada dini hari atau Jumat pagi.
Pasalnya, pada Kamis (13/2/2020) malam, saat dia menutup lapaknya, belum ada bungkusan di lokasi.
"Mungkin sekitar subuh, atau jam 05.00 WIB, waktu sepi banget jalanan," kata dia.
Ditemukan dalam kondisi hidup Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, bayi perempuan tersebut ditemukan Jumat sekitar pukul 07.30 WIB oleh seorang warga bernama Sumarman (60).
Rachim mengatakan, usia bayi yang dibuang diperkirakan baru beberapa hari. Sedangkan kondisi bayi sendiri dalam keadaan hidup.
Setelah ditemukan oleh Sumarman, bayi itu kemudian dibawa oleh warga lain yakni Mega Nurul Handayani ke Rumah Sakit Aminah.
"Dibawa ke RS Aminah untuk dilakukan perawatan," kata dia.
Polisi terus mengembangkan kasus pembuangan bayi ke tempat sampah tersebut.
Polisi juga masih mencari identitas orangtua dari bayi perempuan itu.
Kapolsek Cileduk Kompol Prasetyo Nugroho mengatakan, ada warga asal Ciledug yang ingin mengadopsi bayi yang ditemukan di pinggir Jalan Haji Adam Malik tersebut.
"Saya bilang diproses dulu di Polsek, kalau bisa melalui pengadilan untuk diadopsi," tutur Prasetyo.
Dia juga membantah adanya informasi bahwa bayi yang ditemukan di Jalan Haji Adam Malik, Kecamatan Larangan tersebut merupakan korban penculikan. "Kalau penculikan, ada laporan (diculik) dong," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Bayi Perempuan Dibuang, Sempat Disangka Anak Kucing hingga Polisi Buru Orangtua", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/15/07070601/fakta-bayi-perempuan-dibuang-sempat-disangka-anak-kucing-hingga-polisi?page=3.
Penulis : Singgih Wiryono
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments